Riview Game Ori And The Will Of the Wips

5 tahun setelah perilisan game tadi, Moon Studios merilis sekuelnya – Ori and The Will of The Wisps. Sebagai sekuel, poly hal baru ditambah & dirubah berdasarkan seri sebelumnya, namun apakah developer berhasil mempertahankan kualitas dari game pertama atau bahkan lebih menciptakan sekuel ini lebih baik? Kita lihat saja eksklusif.-Daftar Slot Online 





Dengan Latar yang baru karakter baru tpi dengan perasaan yang sama









 Ori and The Will of The Wisps melanjutkan akhir dari cerita game pertama. Ku, anak dari Kuro yang adalah musuh utama pada The Blind Forest sekarang diadopsi oleh Naru dan Gumo. Karena sayapnya yang rusak semenjak lahir, Ku tak mampu terbang layaknya burung yg lain. Dengan bantuan sayap milik oleh bunda yang pernah dipakai Ori dalam petualangan sebelumnya, Ku menguji coba sayap barunya menggunakan Ori. Sayangnya lantaran badai, keduanya wajib  terpisah & harus menemui satu sama lain & mencari jalan pulang.

Pembawaan cerita menurut The Will of The Wisps bisa dibilang terlalu seperti dengan The Blind Forest, hal tersebut bisa dipercaya menjadi hal positif juga negatif tergantung berdasarkan pendapatmu. Tetapi pada game ke 2 ini, lebih banyak karakter mengisi petualangan Ori. Mayoritas artinya semacam merchant yg sangat disayangkan, tetapi banyak diantara mereka memberikan background masing-masing & imbas mereka terhadap dunia di sekeliling mereka, menaruh cerita di game “lebih padat” dan nir sekedar mengenai Ori & tanggung jawabnya.






meskipun demilikan menjadi sebuah karakter baru dengan latar belakang adalah anak sang antagonis ku menjadi karakter yang baik samapi mendorong kalian untuk menyelesaikan game ini interaksi kalian dan ku tidak lah terlalu banyak namun kalian akan di buat meras peduli layaknya seperti sodara sendiri maka ketika dia di sakiti oleh antagonis baru kalian akan merasakan kesal namun sang toko antagonis juga memiliki latar belakangnaya sendiri Menciptakan rasa simpati saat kamu wajib  melawannya. Meski dengan minimnya dialog dalam game, Moon Studios kembali berhasil ciptakan cerita yang terasa seperti roller coaster emosional.








Gameplay yang penuh dengan aksi
















 ketika kalian mulai bermain kalian akan fokus pada platforming sulit dengan sedikit combat di dalamnya the will of the wisps akan lebih menjadi 50:50 dari kedua hal tersebut kalian tidak akan sekedar menggunakan spirit tetapi ori ori memiliki sistem bertarung sendiri dengan serangan biasa yang mirip dengan pedang dan secara perlahan skill set kalian akan bertambah ketika kalian melakukan petualangan ataupun kalian bisa membelinya di merchant Disini tiba perubahan terbesar pada game, roh kuning yg engkau  dapatkan sepanjang bermain tidak lagi berfungsi layaknya EXP, namun mata uang pada game ke 2 yang nantinya bisa digunakan buat membeli skill atau shards yg merupakan buff pasif pada game ini


plafform dalam game ini bisa di katakan lebih di mudahkan di bandingkan dengan sebelumnya soul link pada dasarnya ialah quick save dari blind forest sudah tidak ada lagi tetapi di ganti dengan sistem damage yang lebih baik Projektil & rintangan berbahaya lainnya dibentuk miliki fixed damage dalam arti kamu nir akan eksklusif instan tewas waktu mengenai mereka. Banyak momen dimana saya gagal timing atau melakukan loncatan yg kurang pas, namun aku  masih mampu meneruskan level lantaran kini   kamu sanggup tank damage yg dihasilkan sang duri maupun laser.

Dengan direksi baru yang lebih menambah aksi, sistem combat di game tiada yang begitu khas & secara umum dikuasai waktumu hanya akan dihabiskan menggunakan spam tombol serang, namun tiap pukulan terasa sangat memuaskan karena dampak partikel & imbas suara yg keluar ketika seranganmu mengenai musuh. Ketika kamu miliki seluruh skill, engkau  sanggup melakukan combo seliar mungkin menggunakan menggonta-ganti skill ke 3 tombol aksi, atau jika engkau  terlalu malas, kamu sanggup selalu andalkan agresi utama.



 Visualisasi bagaikan sebuah lukisan

























Visual memang sebagai aspek terkuat menurut Moon Studios. Tiap custscene terlihat misalnya animasi kualitas tinggi & tiap screenshot yang aku  ambil terlihat seperti lukisan khususnya bila tidak terdapat HUD tampil.

Tak hanya sekedar penekanan pada layar utama yang dipandang oleh pemain, detil pada background menambah kesan atmosferik & terlihat seakan sahih-sahih terjadi dan menyatu dengan tanah dimana Ori berada. Banyak game yang gagal tawarkan hal semacam itu, terkadang poly diantaranya justru membuat pemain galau melihati mana yg mampu diajak interaksi & mana yang tidak atau pula bingung memilih lantai mana yang sanggup diinjak & mana yang nir, Ori and The Will of The Wisps berhasil hindari hal semacam itu.


Untuk mengiringi dunia natural yg latif tadi, Ori and The Will of The Wisps diiringi dengan musik melankolis yg benar-benar mendeskripsikan kesedihan dibalik indahnya latar game.

Dibalik keindahan yg ditawarkan Ori and The Will of Wisps, perkara teknis juga menghantui. Dalam durasi 13-14 jam saya menyesalaikan game, banyak terjadi bug & glitch mulai menurut geometri bermasalah yg membuat Ori tersangkut di lantai, kolam yang saat disentuh sedikit langsung menciptakan Ori terpental ke lokasi lain, & game gagal memuat background & platform yg benar, & musik atau audio in-game mendadak berhenti sampai game pada-restart. Tentu ini seluruh bisa diperbaiki lewat patch mendatang, namun saya merasa ini berhak buat disebutkan karena ini terjadi cukup sering selama progres menuntaskan game. -Situs Slot online